1. Menguatkan Jantung
Sakit jantung termasuk penyakit yang banyak mendatangkan kematian. Yang diserang pun tidak cuma yang berusia tua. Anak-anak muda yang produktif pun kini banyak yang terkena sakit jantung. Ternyata,ada hubungan erat antara pola hidup sehat dan sholat shubuh. Perhatikanlah uraian DR. Dr. Barita Sitompul, Sp.JP. yang dikutip dari milis Kajian Kasel berikut ini:
"Pada studi-studi di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih,dikatakan bahwa puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pukul 6 pagi sampai pukul 12 siang. Mengapa demikian? saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh. Terjadnya kenaikan tegangan syaraf simpatis dan penurunan tegangan syaraf parasimpatis.Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, dengan tekanan darah meningkat,denyut jantung lebih kuat, dan sebagainya.
Tegangan syaraf simpatis yang meningkat menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah disertai denyut jantung yang kurang kuat dan ritme melambat. terjadi pula peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk. pokoknya, tubuh cenderung pada keadaan istirahat.
Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dini hari) sampai siang itulah secara diam-diam tekana darah berangsur naik,terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah ( efek vasokontriksi ) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur.
Secara tidak langsung, hal ini dapat dirunut melalui penelitian furgot dan zawadsky yang pada tahun 1980 mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok).
Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu: asetilkolin. Pada penelitian ini terjadi keanehan, pembuluh tadi tidak melebar jika ditetesi asetilkolin.
Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran.
"Jadi itu yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti, tapi tidak ketemu."
Penelitian itu segera diikuti penelitian lain di seluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada di dalam sel bagian dalam pembulu darah yang mampu mengembangkan atau melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian,zat tadi ditemukan Ignarro serta Murad dan disebut NO (nitrik oksida). Ketiga peneliti itu, Furchgott,Ignarro,serta Murrad mendapat hadiah nobel tahun 1998.
Zat NO selalu diproduksi. dalam keadaan tidur pun selalu diproduksi. Produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin, nitrat, dan lain-lain, tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak atau olahraga. efek nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi atau sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah itu.
Jadi, kalau kita bangun tidur pada dini hari dan bergerak,hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskuler. Naiknya kadar NO dalam darah karena kita bergerak, yaitu wudlu dan sholat, apalagi bila disertai berjalan ke masjid, merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskuler.
Selain itu, patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan. Posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan bergerak, tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah menjadi bertambah liar dan inginnya rangkulan terus."
Subhanallah, demikian hebat ciptaan dan pengaturan Allah. ini baru yang bersifat fisik yang bisa dilihat dan dibuktikan langsung. Bagaimana dengan yang bersifat rohani? tentu lebih hebat lagi dan akan menambah kekaguman kita. Jadi, betapa rugi bila tidak melakukan sholat shubuh, rugi dunia dan pasti rugi di akhirat.
Bersambung.........
(Isropin Murtado; KEKUATAN & DAHSYATNYA TAHJUD & SUBUH)